Tutorial Mikrotik - Simulasi Install MikroTik di
VirtualBox
Anda ingin belajar RouterOS MikroTik, namun belum cukup untuk membeli lisensi maupun perangkat kerasnya? Jangan khawatir, niat belajar tentu ada banyak cara untuk meraihnya. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial instalasi mikrotik (gratis, tanpa memerlukan lisensi) di mesin virtual menggunakan software VirtualBox bisa disebut juga sebagai MikroTik Simulator. Selain itu, akan dijelaskan cara membuat klien di dalam VirtualBox. Sebuah MikroTik tanpa adanya lisensi legal, maka setiap 24 jam MikroTik akan di reset ke awal (default setting) secara otomatis. Namun hal tersebut tidak masalah bagi Anda yang ingin belajar
Skenario :
Komputer Anda seolah-olah menjadi server ISP atau sumber
penyedia internetnya.
Kemudian membangun sebuah server virtual dengan RouterOS
MikroTik di mesin virtual.
Klien juga menggunakan mesin virtual.
Persiapkan
Software yang dibutuhkan
1)
VirtualBox | Unduh gratis di https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
2)
RouterOS MikroTik (*.iso) | Unduh gratis (tanpa lisensi) di http://www.routeros.co.id/
TIPS:
Pilih versi yang terbaru atau lainnya, namun saat artikel ini dibuat versi
terbarunya adalah 6.0rc9.
3)
Untuk menginstall pada harddisk sendiri (nyata maupun virtual), pilih file
MikroTik yang berekstensi *.iso.
File
tersebut dapat di burning dalam bentuk kepingan CD-R dan bisa diinstall pada
komputer server nyata Anda.
Langkah
Awal
1)
Silahkan instal software VirtualBox seperti software pada umumnya.
2)
Jalankan VirtualBox, kemudian ciptakan mesin virtual baru dengan menekan tombol
Baru.
3)
Selanjutnya Anda tinggal klik Next sampai Finish.
Konfigurasi mesin virtual
1. Klik
kanan pada mesin virtual MikroTik, kemudian pilih Setting….
2. Pada
menu System posisikan CD/DVD ROM berada di paling atas pada bagian Boot order.
Karena tidak membutuhkan Floppy, maka bisa kita hilangkan centangnya.
3.
Sekarang pindah ke menu Stogare, pilih icon CD, kemudian pilih Choose a virtual
CD/DVD disk file….
4. Cari
file mikrotik berkekstensi *.iso atau file mikrotik yang sudah di unduh tadi.
5.
Sekarang pindah lagi ke menu Jaringan. Pada tutorial kali ini saya mencoba
membuat 3 buah ethernet yang tertanam di MikroTik dengan alokasi:
Adapter
1 : Attached to Bridge (sebagai sumber Internet). Pada bagian name pilih Kartu
Jaringan pada komputer nyata Anda.
Adapter
2 : Attached to Jaringan Internal (sebagai ethernet untuk disambungkan ke klien
virtual).
Adapter
3 : Attached to Jaringan Internal (sebagai ethernet untuk proxy external).
INGAT!
Saat memberikan nama pada Jaringan Internal harus sama dengan nama Jaringan
Internal klien nanti. Namun setiap Adapter berikan nama yang unik atau berbeda,
agar tidak bertabrakkan.
6.
Selanjutnya klik OK untuk menyimpan dan menutup.
Simulasi Install MikroTik dimulai
Silahkan
jalankan mesin virtual Mikrotik dengan cara klik kanan kemudian pilih Mulai.
1. Saat
muncul kotak dialog informasi, alangkah baiknya Anda centang bagian Jangan
tampilkan pesan ini lagi.
2.
Pilih software yang dibutuhkan dalam MikroTik dengan menekan tombol Space.
Namun untuk contoh saya akan menginstall semua software dengan menekan tombol A
di keyboard.
3.
Untuk memulai install, tekan tombol I (huruf abjad ke-9) di keyboard.
4.
Tekan tombol Y untuk mengkonfirmasi apakah konfigurasi lama akan di
pertahankan.
5. Selanjutnya
MikroTik akan melakukan format data pada harddisk Anda. Jika Anda setuju,
silahkan tekan tombol Y.
INGAT!
Hal ini menyebabkan semua data yang ada di dalam harddisk hilang.
6.
Setelah semua selesai di install, silahkan lepas (unmount) file mikrotik .iso
dari mesin virtual Anda. Caranya adalah pilih menu Device > CD/DVD Devices
> Remove disk from a virtual CD/DVD drive.
7.
Selanjutnya tekan Enter untuk melakukan reboot.
8.
Sampai tahap ini, Anda sudah berhasil menginstall MikroTik dengan baik.
Silahkan login awal menggunakan.
Login :
admin dan Password : (kosong)
9. Nah,
setelah login, Anda akan dihadapkan sebuah paragraf yang intinya MikroTik akan
di kembalikan ke setting default pada 24 Jam mendatang. Begitu seterusnya
sampai kapanpun. Kecuali Anda sudah mempunyai lisensi legal dari MikroTik.
INGAT! Didalam virtual Anda tidak perlu membeli lisensinya, karena lisensi
hanya berlaku hanya untuk 1 perangkat. Anda akan rugi, jika sebuah virtual Anda
pasang lisensi legal, karena hanya untuk simulasi atau belajar.
Tekan
Enter untuk mengabaikan.
10.
Selanjutnya, coba Anda cek apakah konfigurasi ethernet sudah terpasang semua.
INGAT!
Name pada interface di bawah ini tidaklah sama halnya pada name konfigurasi
Adapter sebelumnya.
11.
Silahkan tambahkan IP Address setiap ethernet.
12.
Selanjutnya uji coba mengakses MikroTik (dalam mesin virtual) melalui komputer
nyata Anda.
Selanjutnya
Anda dapat menggunakan MikroTik dengan memanfaatkan tutorial yang ada di Google
maupun Dokumen Manual MikroTik dan mencoba-coba membuat mesin virtual dengan
sistem operasi Windows XP atau Windows 7 sebagai klien jaringan mikrotik Anda.
Semoga
artikel kali ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar MikroTik tanpa
membeli lisensi maupun perangkat lainnya.