Sabtu, 08 Juli 2017

Mencetak Program DOS Pada Printer USB@veriando



Mencetak Program DOS Pada Printer USB

A.     Bentuk Workgroup Jaringan, Nama Komputer pada Jaringan  & Aktifkan fungsi File Printer Sharing pada Sistim Operasi Windows & Sistem Perangkat Jaringan
1.       Lihat Informasi Nama Komputer & Workgroup Jaringan dengan Klik Kanan pada Icon My Computer >> Properties >> Computer Name
2.       Jika bagian ‘Full Computer Name’ atau bagian ‘Workgroup’ masih kosong, ubah dengan meng klik tombol ‘Change...’ dan berikan nama yang anda inginkan untuk Nama Komputer ataupun Nama Workgroup
3.       Periksa kondisi Perangkat Jaringan pada computer (LAN Card atau yang lainnya) dengan Klik Kanan Pada Icon My Network Places >> Properties.
4.       Pilih Salah Satu Perangkat Jaringan yang Aktif/Terinstalasi pada komputer anda, kemudian Klik Kanan, Pilih Properties, lihat apakah terdapat Pengaktifan ‘File and Printer Sharing for Microsoft Network’ pada bagian sel Connection Item, aktifkan jika belum.
5.       Jika tidak terdapat item tersebut, pilih tombol Install >> Service >> File and Printer Sharing for Microsoft Network. Cek juga bagian Firewall >> Exception apakah File and Printer Sharing sudah diaktifkan atau tidak.

B.      Sharinglah Printer USB yang telah terpasang/terinstalasi Pada Windows Anda (Contoh EPSONLX300+II)
1.       Klik Tombol ‘Start’ dan dari menu yang ada pilih ‘Control Panel’
2.       Cari Pilihan ’Printer and Faxes’ dari bagian Control Panel (Akan Muncul Window Pengaturan/Pemilihan Printer).
3.       Klik Kanan Printer yang akan digunakan untuk Proses Printing (Contoh EPSONLX300+II), maka akan muncul daftar menu. (Perhatikan apakah ada Opsi Sharing atau Tidak, Jika Tidak, aktifkan Opsi Sharing terlebih dahulu)
4.       Pilih Opsi Sharing, Pada bagian ini akan muncul lagi suatu Window untuk proses Sharing.
5.       Pada bagian Opsi ‘Share this Printer’, berikan nama untuk Printer tersebut. (Sebaiknya Nama yang Lebih Sederhana Terdiri dari gabungan Huruf dengan Angka tanpa Spasi atau Karakter Simbol lain, Contoh LX300)
6.       Klik OK.

C.      Cari & Tentukan Nama Komputer Anda yg terpasang Printer pada kondisi Jaringan
1.       Pencarian dilakukan pada Command Prompt (DOS Prompt) dengan Memilih Menu ‘Run’ dari Bagian Start kemudian ketikkan ‘Command’ lalu Enter atau pilih dari AllProgramàAccessoriesàCommandPrompt.
2.       Pada Command/DOS Prompt, ketikkan perintah ‘hostname’ lalu Enter, maka akan muncul nama Komputer yang digunakan. (Contoh nama yg mungkin tampil: KOMPUTERKU).

D.     Arahkan Alamat Pengeprinan (port) DOS ke Printer USB di Komputer
1.       Jika Nama Komputer sudah diketahui (‘KOMPUTERKU’) dan nama Printer yang Di Sharing sudah ditentukan (‘LX300’) buatlah suatu perintah DOS Link dengan mengetik perintah :‘net use LPT1 \\KOMPUTERKU\LX300 /persistent:Yes’ {Perintah ini untuk melakukan Link antara Port Printer USB seakan-akan berada pada Port LPT1(Paralel Port 1)}.
2.       Ingat untuk menyesuaikan Nama Komputer dan Nama Sharing dari Printer sesuai dengan yang ada pada komputer anda dan nama yang diberikan pada printer sharing. Jangan menggunakan ‘KOMPUTERKU’ atau ‘LX300’ Karena nama ini hanya Contoh.
3.       Perintah ‘net use LPT1 \\KOMPUTERKU\LX300 /persistent:Yes’ bisa dimasukkan/disisipkan ke suatu batch file untuk pengaktifan program yang akan memanfaatkan printer ataupun bisa anda berikan ke file autoexec.bat dengan program Notepad atau DOS Editor.
4.       Untuk Mengetahui apakan hasil Penghubungan berhasil, ketikkan perintah berikut ‘net view \\KOMPUTERKU’ untuk melihat apakah LPT1 sudah dialihkan ke Printer USB yang diinginkan. Pada Proses Eksekusi Perintah ini anda akan melihat Nama Komputer dan Nama Sharing Printer anda untuk port LPT1.
5.      Untuk mencoba Proses printing pada DOS, coba ketikkan ‘DIR > LPT1:’ di bagian Command/DOS Prompt.

Pengaturan Pada File Autoexec.bat

Pengaturan pada file autoexec.bat memiliki beberapa perintah dasar :
  1. path : fungsi perintah ini untuk membentuk/menentukan direktori /folder yang dapat diakses file” di dalamnya secara langsung / cepat tanpa harus membuka/menuju ke direktori/folder tersebut.
  2. set : perintah  untuk menentukan direktori yang memiliki file” dengan extensi khusus, seperti file library (*.lib), file pll (*.pll), file include dsb.
  3. Prompt : merupakan fungsi untuk membentuk tampilan text dari DOS Prompt, seperti memberikan Warna background, warna text, efek text dan kecerahan warna. Juga dapat dipergunakan untuk menentukan kondisi tampilan tambahan seperti mengambil informasi Waktu, tanggal untuk ditampilkan pada Dos mode.
  4. load : menentukan kondisi file” tertentu yang akan dijalankan/diaktifkan ke memory untuk pengaturan perangkat/kondisi tambahan. Fungsi Load dapat diubah menjadi LoadHigh Jika File yang dijalankan harus diposisikan pada area High/Upper Memory.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMORI (RAM)

Sekilas Sejarah Memori Komputer Awal Dalam catatan sejarah memori komputer , Pada awal 1940-an, kapasitas memori komputer sangat ter...